Latar Belakang
Bisnis ritel merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek cukup baik. Teruatam jika mengamati jumlah populasi penduduk Indonesia pada tahun 2010 yang diperkirakan mencapai kurang lebih 220 juta jiwa. Alhasil, rasio keberadaan ritel khusunya ritel modern apabila diabdingkan dengan total penduduk Indonesia masih menunjukkan kesenjangan yang cukup besar (satu ritel masih harus melayani 500.000 jiwa).
Keberadaan ritel-ritel tradisional memang masih cukup diperlukan dalam konteks melayani segmen ekonomi bawah. Namun kemajuan teknoligi dan tuntutan kebutuhan konsumen yang terus meningkat menjadi pendorong adanya perubahan orientasi bisnis dalam lingkup bisnis ritel.
Jika pada awalnya banyak bisnis ritel yang cukup dikelola secara tradisional, tanpa dukungan teknologi yang memadai, tanpa pendekatan manajemen modern dan tanpa berfokus pada kenyamanan dan keinginan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Pergeseran pola perilaku belanja pelangan yang terdeteksi dari sejumlah studi yang dilakukan menunjukkan bahwa aktivitas belanja pelanggan tidak hany dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan akan barang-barang keperluan hidup, namun lebih mengarah pada terpenuhinya kebutuhan untuk berekreasi dan berelasi. Kondisi inilah yang mendorong bisnis ritel tardisional mulai harus peka menaggapi kebutuhan pelanggan yang belum terpemuhi (un met need) jika mereka ingin tetap bertahan hidup dalam lingkungan persaingan bisnis ritel yang semakin tajam.
Bekal pemahaman terhadap konsep-konsep pengelolaan ritel modern sangat penting untuk dipahami, mengingat kegagalan dalam pengelolaan akan menumbulkan resiko kerugian yang cukup besar. Sedangkan jika seorang pelaku bisnis ritel tetap bertahan dengan pengelolaan ritel secara tradisional tidak memungkinkan untuk memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan bila dihadapkan dengan semakin banyaknya ritel-ritel modern yang dikelola dengan modal yang cukup besar maupun terjadinya perubahan pola belanja konsumen yang mempunyai konsekuansi terhadap berubahnya kebutuhan mereka terhadap keberadaan sebuah ritel seperti yang telah dijelaskan di atas.
Pengelolaan ritel modern skala besar dan kecil membutuhkan kesiapan pengelola dalam arti Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan, ketrampilan (baik soft maupun hard skill) dalam hal manajerial ritel modern dan sekaligus kepekaan dalam melihat peluang agar dapat memiliki kompetensi untuk bertahan dalam bisnis ritel (continous competitive advantage).
Untuk itu, dipandang penting untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang manajemen ritel yang akan menambah kesiapan pengelola ritel tradisional maupun ritel modern pada umumnya dalam mengimplementasikan semua pengetahuan dan konsep manajemen ritel modern secara terintegrasi khususnya bagi kesiapan dalam mengelola bisnis ritel modern slaka kecil dan menengah secara mandiri maupun apabila terjun sebagai bagian dari manajemen suatu perusahaan ritel skala menengah dan besar.
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai Lembaga Pengembangan Manajemen Fakultas Ekonomi Unika Widya Mandala urabaya Kajian Manajemen Ritel adalah: Mengembangkan Sumber Daya Manusia bidang Manajemen Ritel yang berpengetahuan, berkemampuan dan berkeahlian melalui:
- Pemberian pengetahuan tentang dasar-dasar penting secara praktek untuk memulai bisnis ritel modern skala kecil dan menengah
- Pemberian kita-kiat untuk meminimumkan resiko gagal dalam memasuki bisnis ritel modern
- Menambah peluang sukses memulai dan bertahan dalam bisnis ritel modern
- Memberikan referensi penting untuk sukses dalam bisnis ritel modern
- Menyusun strategi untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis ritel modern
- Memberikan pedoman dalam pembuatan rencana kerja dalam bisnis ritel modern
Sasaran
- Para pengusaha kecil dan menengah yang berkeinginan terjun dalam bisnis ritel sebagai:
- Pemula dalam bisnis ritel modern skala kecil dan menengah secara mandiri
- Tenaga yang akan bergabung dala operasional perusahaan ritel modern skala kecil dan menengah
- Pelaku bisnis ritel tardisional kecil dan menengah yang berkeinginan untuk mengembangkan diri
- Tenaga yang akan bergabung dalam manajerial perusahaan ritel modern skala kecil dan menengah pada tingkatan supervisor/penyelia
- Para pengusaha ritel tradisional kecik dan menengah yang menjadi binaan suatu lembaga/institusi/organisasi lembaga swadaya masyarakat
Bidang Kompetensi
Pelatihan, penelitian dan konsultasi dalam bidang Manajemen Ritel, meliputi:
- Perencanaan Bisnis Ritel (Retail Business Plan)
- Audit Ritel Manajemen
- Perencanaan dan Penyusunan Strategi Pemasaran Ritel
- Pengelolaan Barang Dagangan (Merchandise Management)
- Pengelolaan Operasional Toko (Store Operation)
Kiat Sukses Mengeloal Ritel Modern Skala Menengah dan Kecil (memulai dan mampu bertahan dalam era kompetisi) - Pergeseran Paradigma Pengelolaan Ritel Tradisional menuju Paradigma Ritel Modern
- Analisis Perilaku Belanja Konsumen
- Retail Mix (Bauran Ritel)
- Pengelolaan Loss Prevention
- Studi Kelayakan Bisnis Ritel
Tenaga Pendukung
PPAB – FE UKWMS Kajian Manajemen Ritel didukung oleh tenaga-tenaga profesional yang berkemampuan dan berpengetahuan:
- Dr. Ch. Whiya Utami (Marketing in Retail Business & Service Management)
- Margaretha Ardhanari, SE., M.Si. (Loss Prevention & Retail Merchandise Management)
- Veronika Rachmawati, SE., M.Si. (Consumer Behavior & Marketing Stategic in Retail Business)
- Diyah Tulipa, SE., M.Si. (Store Operation Management & Financial Management in Retail Business)
- Elisabeth Supriharyanti, SE., M.Si. (Inventory & Operation Management in Retail Business)
- Aries Heru, SE., M.Si. (System Information and Financial Management in Retail Business)
- Expert Team from PT Matahari Putra Prima
Seri Lokakarya/Pelatihan yang diadakan Kajian Manajemen Ritel PPAB Fakultas Ekonomi Unika Widya Mandala Surabaya, antara lain:
JUDUL | TARGET AUDIENCE |
Kiat Sukses Mengelola Ritel Modern Skala Kecil dan Menengah (Memulai dan Mampu Bertahan dalam Era Kompetisi) | Pelaku Bisnis Ritel Skala Kecil dan Menengah (UKM) |
Perilaku Belanja Konsumen dan Implementasi dalam Penyusunan Strategi Retail Mix (bauran Ritel) | Management level in big or middle retail modern organization |
Manajemen Toko dan Barang Dagangan (Store and Mechandise Management in Retail Business) | Management level in big or middle retail modern organization |
Pergeseran Paradigma Pengelolaan Ritel Tradisional menuju Paradigma Ritel Modern: Bagaimana sinergi ritel tradisional dan modern harus di bangun dan dikelola? | Pelaku Bisnis Ritel Skala Kecil dan Menengah (UKM) maupun skala besar, Departemen Perdagangan, Akademisi dan Koperasi |
Audit Manajemen Ritel (Audit Retail Management) | Management level in big or middle retail modern organization |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar