Jumat, 30 April 2010

STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI RETAIL

Kata ritel berasal dari bahasa Perancis, ritellier, yang berarti memotong atau memecah sesuatu. Ritel atau eceran (retailing) dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis. Sering kali orang-orang beranggapan bahwa ritel hanya menjual produk-produk di toko. Tetapi ritel juga melibatkan pelayanan jasa layanan antar (delivery services) ke rumah-rumah. Tidak semua ritel dilakukan ditoko.

Kegiatan yang dilakukan dalam bisnis ritel adalah menjual berbagai produk, jasa atau keduanya, kepada konsumen untuk keperluan konsumsi pribadi maupun bersama. Produsen menjual produk-produknya kepada peretail maupun peritel besar (wholesaler). Peritel besar ini juga kerap disebut sebagai grosir atau pedagang partai besar.

Trend Industri Ritel

Industri ritel berubah dengan cepat. Perubahan-perubahan itu dapat dilihat dari 1). Perbedaan yang mendasar dan terus berkembang dalam format ritel. 2). meningkatnya konsentrasi industri. 3). Globalisasi dan 4). Penggunaan berbagai cara untuk berinteraksi dengan konsumen.

Saat ini konsumen dapat membeli barang yang sama dari sejumlah ritel yang berbeda. Masing-masing format ritel menargetkan pangsa pasar yang berbeda dan yang semakin meningkat. Tiap jenis ritel menawarkan manfaat yang berbeda, sehingga para konsumen bisa berlangganan pada ritel yang berbeda untuk pembelian dan kebutuhan yang berbeda.

Pada awalnya ritel adalah bisnis lokal. Saat ini, konsep ritel yang berhasil disebuah negara telah berkembang secara global. Mengapa beberapa konsep ritel dapat berkembang secara global dan sementara beberapa tidak bisa berkembang? biasanya tergantung pada apa yang dinamakan keunggulan bersaing (competitive advantage) di negara tersebut. Saya akan sebutkan beberapa faktor yang mendorong globalisasi yang dilakukan para peritel internasional:

a. Pasar Domestik yang semakin Jenuh

Di Amerika Serikat, banyak peritel gagal karena banyaknya para pelaku pasar yang memiliki kesamaan produk yang dijual. Hal ini mendorong peritel tersebut melakukan ekspansi ke luar negeri.

b. Sistem dan Keahlian

Saat ini peritel memiliki kemampuan mengatur toko-toko yang ada di luar negeri dengan lebih baik karena kemampuan mereka dalam mengelola sistem informasi dan distribusi yang lebih mudah ditransfer dari negara asalnya.

c. Hilangnya batasan perdagangan

Kebijakan perdagangan internasional yang menghapus berbagai hambatan dalam perdagangan seperti WTO atau NAFTA.

STRATEGI MANAJEMEN RITEL?

Strategi ritel menekankan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Strategi ritel meliputi penentuan target pasar, sifat barang dan jasa yang ditawarkan,dan bagaimana ritel memperoleh keuntungan jangkan panjang dari para pesaingnya. Bagian kebutuhan strategi dalam strategi ritel antara lain strategi pasar, strategi keuangan, strategi lokasi, struktur organisasi dan sumber daya manusia.

Aspek pemasaran dalam ritel meliputi:

1. Definisi strategi pemasaran ritel

2. Pemahaman terhadap target pasar bila dikaitkan dengan pilihan terhadap format ritel

3. Bagaimana ritel dapat membangun strategi keunggulan bersaing yang berkelanjutan

4. Tahapan dalam mengembangkan strategi pemasaran ritel

Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia dalam ritel meliputi:

1. Alasan mengapa manajemen SDM mempunyai peranan penting membentuk sebuah bisnis atau organisasi ritel

2. Bagaimana ritel membuat keuntungan yang kompetitif dan mendukung, dengan cara mengembangkan dan mengelola SDM

3. Bagaimana ritel mengkoordinasi aktivitas para karyawan dan memotivasi mereka mencapai tujuan

4. Program-program manajemen SDM untuk membangun komitmen kerja

5. Bagaimana dan mengapa ritel mangatur perbedaan antarkaryawan

Aspek Keuangan dalam ritel meliputi:

1. Bagaimana strategi ritel direfleksikan dalam tujuan keuangan

2. Bagaimana ritel menggunakan alat-alat dan metode untuk mengevaluasi kinerjanya

3. Bagaimana model strategis keuntungan dapat digunakan

Aspek pemilihan lokasi dalam area perdagangan ritel meliputi:

1. Tipe Lokasi yang memungkinkan oleh ritel

2. Mengevaluasi keunggulan relatif dari setiap area perdagangan yang dipilih.

3. Tipe lokasi perdagangan yang memungkinkan untuk tumbuh

4. Jenis lokasi yang ada

5. Alasan mengapa suatu ritel tetap berlokasi disuatu tempat tertentu meskipun ada ritel lain berlokasi ditempat berbeda

6. Keuntungan relatif yang didapat dari sebuah tipe lokasi

7. Tipe lokasi yang cocok bagi ritel

8. Tipe lokasi yang kurang diminati

9. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan oleh peritel dalam memilih lokasi

Aspek Sistem Informasi dan Manajemen meliputi:

1. Keunggulan strategis yang diperoleh melalui manajemen rantai pemasok

2. Bagaimana barang daganan dan informasi mengalir dari vendor ke ritel ke pelanggan dan kembali

3. Perkembangan informasi dan teknologi yang bisa memudahkan komunikasi antara vendor dengan retail

4. Sistem pengiriman respons cepat

Manajemen Hubungan Pelanggan ( Customer Relationship Management) meliputi:

1. Pengertian manajemen hubungan pelanggan

2. Peran Customer Relationship Management sebagai strategi membangun kesetiaan pelanggan

3. Implementasi program Customer Relationship Management dalam bisnis ritel

STRATEGI PEMASARAN RITEL

Strategi pemasaran ritel meliputi (1). pemilihan segment target pasar dan penentuan format ritel dan (2). pengembangan keunggulan bersaing yang memungkinkan ritel untuk mengurangi tingkat kompetensi yang dihadapi.

Ritel yang berhasil harus memenuhi kebutuhan pelanggan pada segmen pasar yang dilayani secara lebih baik daripada yang dilakukan pesaing. Pasar ritel bukan merupakan tempat khusus dimana para pembeli dan penjual bertemu, tetapi sebagai kelompok konsumen dengan kebutuhan-kebutuhan yang sama (segmen pasar) dan sekelompok ritel yang menggunakan format ritel yang sama untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut.

Pasar sasaran dalam ritel sering kali ditetapkan berdasarkan faktor demografis, geografis dan psikografis. Menetapkan pasar sasaran merupakan syarat untuk menetapkan strategi bauran ritel (retail). Bauran ritel atau disebut dengan retail mix adalah kombinasi elemen-elemen produk, harga, lokasi, personalia, promosi dan presentasi atau tampilan-untuk menjual barang dan jasa pada konsumen akhir yang menjadi target pasar.

STRATEGI PERTUMBUHAN RITEL

Ada 4 jenis pertumbuhan yang diusahakan oleh ritel yaitu penembusan pasar, perluasan pasar, pengembangan format ritel dan diversifikasi.

Kesempatan penembusan pasar (market penetration) meliputi usaha-usaha langung terhadap konsumen yang ada dengan menarik konsumen pada target pasar sekarang yang tidak berbelanja di tokonya untuk lebih sering mengunjungi toko tersebut atau untuk membeli lebih banyak barang pada tiap kunjungan. Pendekatan lain adalah dengan penjualan silang yaitu dengan menjual barang-barang tambahan pada konsumen.

1 komentar:

  1. Adakah anda telah mencari bantuan kewangan segera? Anda memerlukan pinjaman segera untuk membayar hutang dan bil yang sedia ada? Sedang mencari perniagaan dari rumah dan pinjaman peribadi, sila hubungi kami sekarang dengan maklumat di bawah. Status: Pekerjaan: Jantina: Nombor Telefon Jumlah pinjaman: Nama anda Duration: Tujuan pinjaman? Nota: Semua jawapan hendaklah hadapan Hubungi kami sekarang di: anitacharlesloancompany@gmail.com atau anitacharlesloancompany@mail.com Terima kasih kerana datang.

    BalasHapus